Mahasiswa Teknik Universitas Warmadewa Gaungkan Semangat "Green Now and Later" Lewat Aksi Nyata di Pantai Gianyar

Gianyar, 8 Juni 2025 — Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik dan Perencanaan Universitas Warmadewa menunjukkan kepedulian nyata terhadap isu lingkungan dengan menyelenggarakan kegiatan bertajuk TEDUNG 2025 (Teknik Peduli Lingkungan). Mengusung tema “Green Now and Later”, kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di dua lokasi pesisir Kabupaten Gianyar, yakni Pantai Saba dan Pantai Pering, pada hari Minggu, 8 Juni 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda tahunan BEM sebagai wujud kontribusi mahasiswa terhadap pelestarian lingkungan hidup. Dengan semangat kolaborasi dan pengabdian, TEDUNG 2025 menghadirkan serangkaian aksi nyata yang mencerminkan nilai-nilai kepedulian lingkungan yang tidak hanya relevan saat ini, tetapi juga berdampak pada generasi mendatang.

Rangkaian acara TEDUNG 2025 diawali dengan kegiatan bersih-bersih pantai, yang melibatkan mahasiswa dari berbagai jurusan di Fakultas Teknik dan Perencanaan, serta partisipasi aktif dari masyarakat sekitar. Sampah plastik dan limbah non-organik menjadi fokus utama pembersihan, mengingat dampaknya yang besar terhadap ekosistem laut. Aksi ini diharapkan mampu memperkuat pertahanan alam serta menjaga keseimbangan ekosistem pantai dalam jangka panjang.

Tidak hanya berfokus pada aksi lapangan, TEDUNG 2025 juga menghadirkan perlombaan bertema lingkungan yang dirancang untuk meningkatkan edukasi dan keterlibatan generasi muda. Perlombaan mencakup kuis interaktif, lomba poster kreatif, dan diskusi kelompok, yang semuanya bermuatan pesan tentang pentingnya gaya hidup berkelanjutan.

Menjadi sorotan utama dalam kegiatan ini adalah sesi berbagi inspiratif (sharing session) bersama tokoh lingkungan Bali, I Gusti Nyoman Djelantik, serta komunitas lokal Bumi Kita. Dalam sesi tersebut, para peserta diajak untuk memahami lebih dalam tantangan nyata yang dihadapi lingkungan Bali saat ini dan langkah-langkah yang dapat diambil secara kolektif. Djelantik menekankan pentingnya aksi dari tingkat individu sebagai pendorong perubahan besar.

Ketua BEM Fakultas Teknik dan Perencanaan Universitas Warmadewa menyampaikan bahwa TEDUNG 2025 bukan sekadar seremoni rutin, tetapi bentuk nyata dari komitmen mahasiswa teknik dalam mengintegrasikan nilai kepedulian lingkungan ke dalam kehidupan sehari-hari. “Kami percaya bahwa perubahan tidak selalu harus besar, tetapi harus dimulai dari langkah kecil yang konsisten. Melalui TEDUNG 2025, kami ingin membangun budaya sadar lingkungan di tengah masyarakat dan lingkungan akademis kami,” ujarnya.

Tema “Green Now and Later” membawa pesan kuat bahwa kelestarian alam bukan tanggung jawab masa depan semata, melainkan tanggung jawab bersama yang harus dimulai dari hari ini. Mahasiswa sebagai generasi penerus diharapkan mampu menjadi pelopor dalam menjaga lingkungan hidup, tidak hanya melalui pemikiran ilmiah, tetapi juga lewat tindakan langsung yang menyentuh masyarakat.

Kegiatan TEDUNG 2025 ditutup dengan pembacaan komitmen bersama dari seluruh peserta yang hadir, sebagai simbol kesatuan tekad untuk terus menjaga alam Bali agar tetap hijau, bersih, dan lestari.